Upaya Peningkatan Efektivitas Pengawasan APBD Gorontalo oleh BPK dan Inspektorat Daerah telah menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.

Menurut Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Gorontalo, Ahmad Syah, pengawasan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan hal yang sangat penting dalam mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang dan korupsi. “Kami terus melakukan upaya untuk meningkatkan efektivitas pengawasan terhadap APBD Gorontalo agar penggunaan anggaran dapat lebih efisien dan transparan,” ujarnya.

Inspektorat Daerah juga turut berperan dalam pengawasan APBD Gorontalo. Kepala Inspektorat Daerah Gorontalo, Andi Nur, menyebutkan bahwa pihaknya terus melakukan evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan APBD guna memastikan bahwa penggunaan anggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Kami bekerja sama dengan BPK untuk memastikan bahwa APBD Gorontalo dikelola dengan baik dan tidak terjadi penyimpangan,” kata Andi Nur.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, peran BPK dan Inspektorat Daerah sangat vital dalam mengawasi pengelolaan APBD. “Mereka harus bekerja secara independen dan profesional dalam melakukan pengawasan guna mencegah terjadinya korupsi dan penyelewengan anggaran,” ungkap Adnan.

Dalam upaya peningkatan efektivitas pengawasan APBD Gorontalo, BPK dan Inspektorat Daerah perlu terus melakukan koordinasi yang baik serta meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM yang terlibat dalam proses pengawasan. Selain itu, sinergi antara kedua lembaga tersebut dengan pemerintah daerah dan masyarakat juga menjadi kunci dalam memastikan pengelolaan APBD yang bersih dan akuntabel.

Dengan adanya upaya yang terus dilakukan oleh BPK dan Inspektorat Daerah, diharapkan pengelolaan APBD Gorontalo dapat semakin transparan, akuntabel, dan efisien demi terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berintegritas.