Peran masyarakat dalam memastikan akuntabilitas penggunaan anggaran di Gorontalo sangatlah penting untuk menjaga transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan negara. Menurut Pakar Ekonomi Universitas Gorontalo, Dr. Ahmad Syarif, “Masyarakat memiliki hak untuk mengetahui bagaimana anggaran negara digunakan dan harus aktif dalam mengawasi penggunaannya.”
Dalam konteks ini, peran masyarakat sebagai kontrol sosial sangatlah vital. Masyarakat harus proaktif dalam memantau setiap kegiatan yang menggunakan anggaran negara, termasuk di Gorontalo. Hal ini sejalan dengan pendapat Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Gorontalo, Bambang Hermawan, yang menyatakan bahwa “Masyarakat sebagai pemilik anggaran memiliki hak untuk mengetahui penggunaan anggaran tersebut.”
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak tantangan dalam memastikan akuntabilitas penggunaan anggaran di Gorontalo. Salah satu tantangan utamanya adalah minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya peran mereka dalam mengawasi pengelolaan keuangan negara. Hal ini juga disampaikan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, yang menekankan bahwa “Masyarakat harus lebih aktif dalam mengawasi penggunaan anggaran agar terhindar dari tindak korupsi.”
Oleh karena itu, edukasi dan sosialisasi mengenai peran masyarakat dalam memastikan akuntabilitas penggunaan anggaran di Gorontalo perlu terus ditingkatkan. Pemerintah daerah juga perlu memberikan ruang partisipasi yang lebih luas bagi masyarakat dalam proses pengawasan penggunaan anggaran. Sebagaimana yang disampaikan oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, bahwa “Partisipasi masyarakat sangatlah penting dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran masyarakat dalam memastikan akuntabilitas penggunaan anggaran di Gorontalo tidak bisa dianggap remeh. Masyarakat harus sadar akan hak dan kewajibannya dalam mengawasi pengelolaan keuangan negara demi terciptanya pemerintahan yang transparan dan efisien. Semoga dengan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, Gorontalo dapat menjadi contoh dalam pengelolaan keuangan negara yang baik dan bersih.